Selasa, 25 Maret 2014

Dinding Gedung KPUK Lamongan Runtuh

Lamongan – Kasus ambruknya sebagian dinding bangunan lantai dua gedung Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Lamongan yang sedang dalam proses pengerjaan, berbuntut. Kasusnya berkelanjutan ke meja kepolisian. Kejadian Jumat (22/11/2013) lalu hingga mengakibatkan tiga korban luka-luka itu kini sedang diselidiki.
“Kini sedang diselidiki dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Jika memang kecelakaan karena lalai pasal yang bisa diterapkan juga karena faktor tersebut,” kata Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Hasran melalalui Kasubbag Humas Polres Lamongan AKP Umar Dhami, Selasa (26/11/2013) kemarin.
Soal faktor lain, lanjut Umar Dhami, bisa saja karena kontruksi bangunan. Bisa bahan atau cara kerja. Untuk itu sedang diselidiki dengan membandingkan bahan dan konstruksi dengan bangunan lain yang ada di lokasi. “Kita butuh waktu untuk mengetahui hal itu. karena itu kita menyelidikinya lebih dulu, baru bisa menyimpulkan,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebagian bangunan gedung KPUK Lamonganyang sedang dalam pengerjaan ambruk. Bangunan di lantai dua itu sempat menimpa tiga staf lembaga setempat. Korban menderita luka dibagian kepala juga ada yang dibagian tengkuk.
Selain itu juga merusakkan komputer, laptop, meja, kursi dan peralatan kantor lainnya. Bahkan, komputer yang rusak ternyata diketahui menyimpan data keuangan.
Adapun pengakuan pekerja di lapangan saat itu, ambruknya gedung KPUKsebagian dinding lebih sebabkan karena kondisi dinding yang belum disabuk.

0 komentar:

Posting Komentar